Porprov Sumsel XIV, Kontingen Lubuk Linggau Terancam Kelaparan
LAHAT – Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov) ke XIV kini perlahan lahan sudah mulai berlangsung. Namun dibalik pelaksanaan Pekan Olahraga bergensi antar kota/Kabupaten Se Propinsi Sumatera Selatan ada cerita miris. Hal terjadi pada kontingen Kota Lubuk Linggau.
Diceritakan dari base camp cabor Sepak Takraw, mulai persiapaan keberangkatan sampai di lokasi Propprov. Di Kabupaten Lahat.
Saat dibincangi Gatot Wijayanto, SH, Selasa(19/09/2023) menjelaskan kekecewaannya kepada pengurus dan Dnas pengelolah anggaran KONI.
Menurutnya tahun anggaran 2023 ini, Anggaran KONI dapat dikatakan lumayan besar. Namun persiapan menghadapi Porporv terkesan tidak maksimal.
” Gimana mau menghasilkan atlit – atlit berprestasi dari cabor yang ada, kalau dalam menghadapi Porprov. Saja tidak ada persiapan dan terkesan hanya sebuah formalitas, ” Ucapnya.
Lebih jauh Gatot yang mengutarakan unek uneknya menambahkan, dalam menghadapi Porprov. 2023 ini, tidak maksimal satupun kesiapan yang dilakukan, Hal ini menurutnya dapat dilihat dari kesiapan anggaran, kesiapan makanan atlit hingga perlengkapan bertanding.
“Bayangkan satu hari sebelum keberangkatan peralatan pertandingan belum di beli, sampai disini para atlit terancam kelaparan karena uang kami Terima belum sesuai.
Uang yang kami Terima sampai saat ini uang transpor, uang penginapan, uang makan, sementara dari KONI baru Terima uang TC (selama 3 hari) dan uang batuan cabor dan tanpa uang perlengkapan pertandingan, serta uang suplemen selama pertandingan tidak ada. Sampai saat ini uang sakupun belum diterima, ” Ungkapnya.
Harapannya kebutuhan atlit dan pelatih segera dipenuhi ” Uang makan yang kami Terima sebagian kami berikan untuk uang saku atlit dan pelatih sementara uang saku belum kami Terima. Bayangkan kalau uang saku tidak Terima kami terancam kelaparan, ” Harapnya.
Sementara itu Bendhara KONI Vina ketika dihubungi Via WA membenarkan uang saku belum diberikan
” Untuk dana TC sudah di cair kan ke seluruh cabor melalui Non Tunai, Transport, penginapan dan uang makan sudah diberikan oleh dispora ke masing masing cabor.
Untuk Dana uang saku atlit belum bisa dicairkan karena anggaran dari pemerintah kota masuk di perubahan anggaran tahun 2023 baru selesai evaluasi dari provinsi minggu lalu, ini masih proses penganggaran Koni menunggu dana dari pemkot, jika dana sudah di transfer ke Koni, Koni bisa transfer dana ke cabor masing masing, ” Jelasnya. (Ilung)