Jatam Nilai Pemilu Potensi Perkuat Oligarki
JAKARTA – Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Nasional prihatin terhadap jaringan oligarki tambang dan energi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Koordinator JATAM, Melky Nahar menilai pemilu lima tahunan ini memicu kuatnya cengkraman oligarki, yang pada akhirnya mempermudah pembajakan hukum, penjarahan kekayaan alam dan sumber agraria, hingga anggaran publik.
“Prabowo Subianto selalu bilang, jangan biarkan kekayaan alam Indonesia diambil asing. Ia juga menyatakan jika terlalu sedikit rakyat yang menikmati kekayaan Indonesia.
Iya, sebagian besar yang menguasai dan menikmati kekayaan alam Indonesia ada di lingkaran capres-cawapres, termasuk Prabowo. Penjarahan kekayaan alam itu tak hanya berdampak pada kemiskinan, tetapi juga kerusakan lingkungan.
Dan, potret krisis itu semakin dalam, terus menumpuk dari satu rezim ke rezim politik berikutnya,” ujarnya sebagaimana tertulis di Akun Twitter (X) @jatamnas, Kamis (01/02/2024) pukul 09: 37 WIB.