Riezky Aprilia, Bekerja Dalam Senyap

Riezky Aprilia, Bekerja Dalam Senyap

Palembang – (Bintang Hukum) Wajah bahagia nampak dari Ahmad Opendo, pembudidaya ikan di Kota Palembang yang mendapatkan bantuan sarana dan prasarana Biofolk dari Riezky Aprilia, SH, MH, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sumsel 1.Dijelaskan Ahmad Opendo, bantuan Biofolk ini sangat membantu peningkatan ekonomi dalam usaha perikanan. Menurutnya, bila banyak anggota dewan atau pejabat memberikan bantuan habis pakai, sementara Riezky memberikan bantuan berkelanjutan.“Untuk kami, ini tentu saja mempunyai efek usaha jangka panjang,” ujarnya, Minggu (27/2).

Sementara itu, Chairudin petani di Banyuasin menuturkan selama kelompok taninya berdiri, baru kali ini mendapatkan bantuan dari Ibu Riezky Aprilia.

“Alhamdulilah tahun ini kami mendapatkan bantuan Combine Harvester Besar. Bantuan ini sangat efektif untuk meningkatkan produksi pertanian di Banyuasin. Saat musim panen kami selalu rental alsintan dari luar provinsi, namun sekarang sudah ada Alsintan sendiri,” ujar Chairudin.

Senada dengan Charudin, Perwakilan Kelompok Wanita Tani di Kota Lubuklinggau, Indah Vitaloka merasakan manfaat program – program pertanian perkotaan di Lubuklinggau, seperti Perkarangan Pangan Lestari (P2L).Dijelaskan Indah, P2L mampu menjawab kebutuhan sayur mayur bagi ibu – ibu.

Program ini sangat tepat sasaran di masyarakat, karena dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan atau lahan kosong yang tidak produktif untuk dimanfaatkan sebagai tempat bertanam.“Sehingga program ini dapat secara berkelanjutan menyediakan sumber pangan bagi masyarakat, sekaligus menjadikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan anggota kelompok masyarakat,” jelasnya.Riezky Aprilia, kerap kali bersilaturahmi dengan masyarakat, namun jauh dari pemberitaan dan sosial media. Namun dirinya lebih memilih bekerja dalam senyap dan memberikan hal terbaik untuk membangunkan Sumatera Selatan sebagai raksasa tidur sektor pangan. (Ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *