Aktivis YLP ” Fendi ” Desak DPRD MURA Interpelasi & Evaluasi Kinerja Bupati
Musi Rawas, { KPK TIPIKOR MUSI RAWAS } – Diangkatnya atau perpanjangan jabatan pelaksana tugas dinas perkebunan Musirawas menambah Rentetan buruknya kinerja bupati Musi Rawas dalam tatanan pemerintah. Jum’at (18/03/22 ).
Fendi aktivis dari Yayasan Lembaga Pucuk mengatakan saat di wawancarai Awak media, bahwasanya kebijakan diangkatnya kgs Efendi Feri yang merangkap jabatan sebagai kepala BAPPEDA akan menimbulkan prespektif buruk di kalangan masyarakat, seolah olah di Musirawas ini tidak ada SDM yang mumpuni untuk meduduki jabatan Esselon 2, padahal ada banyak pejabat yang potensial dan memenuhi syarat, ini warning untuk bupati jangan sampai perihal kebijakan yang salah ini akan membuat hancurnya tatanan demokrasi dan birokrasi di kabupaten Musi Rawas, ujarnya.
Kalau saya boleh berspekulasi beberapa dinas yang dirangkap jabatan dan dinas yang di isi oleh pelaksana tugas tersebut tak lain dugaan kepada bupati Musi Rawas akan memainkan anggaran yang di duga akan dikorupsi, kata Fendi.
Bahkan Fendi sudah mengantongi daftar dinas yang masih PLT dan rangkap jabatan, Dinkes dijabat oleh kaban Litbang, Disbun dijabat kaban Bappeda, dan daftar dinas yang masih plt yang sudah lebih dari setahun, dinas PU BM, PU CK, dan dinas Lingkungan hidup.
Saya selaku pengamat muda barisan anti korupsi cuma menyarankan kepada Bupati Musi Rawas jangan memakai perangai dusun, ini urusan pemerintah yang wajib bijaksana dan taat dengan aturan, ingatnya.
Oleh karena itu saya mendesak DPRD kabupaten Musi Rawas untuk memanggil atau menginterpelasi serta mengevaluasi kinerja bupati Musi Rawas atas ketidakberesan bupati dalam hal banyaknya pejabat plt kepala dinas dan rangkap jabatan kadis yang sudah melanggar ketentuan, tutup Fendi.
Editor : Marta