Gubernur HD Instruksikan Bantuan Korban Banjir Harus Diantar Langsung
MUSI RAWAS – Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud menyambut Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru (HD) di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Selasa (14/03/2023).
Baca : Kejari Lubuklinggau Periksa Kepala Perkim Mura, Nito Maphilindo Terkait Pengadaan Lahan
Kunjungan HD menggunakan Helikopter yang turun di depan Kantor Camat Muara Kelingi untuk melihat langsung kondisi banjir beberapa wilayah di Kecamatan Muara Kelingi.
Gubernur HD, mengatakan pentingnya mengotimalkan posko pengendalian dan kesehatan bagi korban terdampak banjir. Dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel maupun PMI memback-up tenaga medis maupun obat-obatan.
“Segera bantuan disalurkan hari ini juga. Bantuan hendaknya diantar langsung ke warga yang sudah didata. Jangan sampai warga disuruh mengambil sendiri bantuan ke posko. Turun langsung antarkan bantuannya,” kata HD usai meninjau lokasi banjir dengan perahu karet.
Sementara, Bupati Ratna Machmud didampingi Kapolres Mura, Kasdim 0406 mengatakan, posko pengendalian dan kesehatan bagi warga korban banjir harus dioptimalkan. Hal ini untuk antisipasi dampak gangguan kesehatan akibat banjir karena warga bisa terserang wabah penyakit mulai dari gatal-gatal, demam, maupun Ispa.
“Ada 6 jembatan gantung rusak, 3 jembatan dipastikan rusak parah putus diterjang banjir. Kemudian, fasilitas umum lainnya menjadi perhatian serius pemkab Musi Rawas,” ujarnya.
Ada juga rumah warga hanyut terseret air sungai, lanjut Bupati. Itu menjadi perhatian kita semua.
“Banjir ini terjadi dibeberapa wilayah Kecamatan Muara Kelingi, karena tempat bertemunya dua aliran sungai besar secara bersamaan. Yakni Sungai Musi arusnya dari TNKS Empat Lawang dan Sungai Kelingi dari aliran sungai di curup bengkulu,” jelasnya.
Baca Juga : Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades, Bupati Harap Lahir Pemimpin Amanah
Dari laporan Polres Musi Rawas ada 29 desa dengan 2.286 Kepala Keluarga yang terdampak banjir. Tapi sampai sejauh ini belum ada korban jiwa.